Tips Rutin Membersihkan WIKA Water Heater
Merawat WIKA Water Heater tidak hanya menjaga kenyamanan penggunaan, tetapi juga memperpanjang usia pemanas air.
Salah satu langkah perawatan paling mendasar adalah membersihkannya secara rutin.
Endapan kapur atau kerak dari air bisa menumpuk di dalam tangki, terutama jika Anda menggunakan air tanah atau air dengan kandungan mineral tinggi.
Jika dibiarkan, endapan ini akan mengganggu performa pemanas dan menyebabkan konsumsi listrik meningkat.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mematikan sumber listrik atau sumber panas sebelum membersihkan.
Pastikan unit benar-benar dingin agar aman saat disentuh.
Setelah itu, keluarkan air dari tangki melalui saluran pembuangan, lalu bersihkan bagian dalam tangki menggunakan kain lembut atau sikat halus.
Untuk kerak yang membandel, bisa digunakan campuran air dan cuka atau cairan pembersih khusus.
Selain bagian dalam, jangan lupakan untuk membersihkan permukaan luar unit.
Pastikan ventilasi tidak tertutup debu, terutama untuk tipe pemanas air gas.
Membersihkan ventilasi akan membantu aliran udara tetap lancar, yang berpengaruh langsung terhadap efisiensi pemanasan.
Idealnya, proses pembersihan dilakukan setiap 3 sampai 6 bulan sekali agar endapan tidak sempat mengeras dan sulit dibersihkan.
Pemeriksaan Komponen dan Fungsi Keamanan
Perawatan tidak cukup hanya dengan pembersihan.
Anda juga harus rutin memeriksa kondisi komponen utama, terutama yang berkaitan dengan fungsi keamanan.
Salah satunya adalah katup pengaman (safety valve). Katup ini berfungsi mengeluarkan tekanan berlebih dari dalam tangki.
Jika katup macet atau rusak, potensi bahaya bisa meningkat karena tekanan air panas yang terlalu tinggi.
Periksa juga bagian termostat. Alat ini mengatur suhu air agar tidak melebihi batas yang ditentukan.
Termostat yang rusak bisa menyebabkan air terlalu panas atau justru tidak panas sama sekali.
Untuk beberapa tipe WIKA Water Heater yang dilengkapi panel digital, pastikan lampu indikator bekerja dengan normal dan tidak menunjukkan pesan error.
Tanda-tanda adanya masalah biasanya bisa dikenali dari perubahan performa.
Misalnya, air yang butuh waktu lama untuk panas, suara mendengung yang tidak biasa, atau adanya tetesan air di sekitar unit.
Bila Anda menemukan gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan menyeluruh.
Agar lebih aman, lakukan servis berkala oleh teknisi resmi WIKA minimal setahun sekali.
Teknisi akan melakukan kalibrasi ulang, membersihkan bagian internal yang sulit dijangkau, dan mengganti komponen jika diperlukan.
Dengan begitu, Anda bisa memastikan WIKA Water Heater berfungsi maksimal tanpa gangguan.
Perawatan yang konsisten akan membuat WIKA Water Heater tetap efisien, aman, dan nyaman digunakan untuk seluruh anggota keluarga, kapan pun dibutuhkan.