Penyebab Umum WIKA Water Heater Mengalami Kerusakan
WIKA Water Heater dikenal tangguh, namun tetap bisa mengalami gangguan jika digunakan terus-menerus tanpa perawatan.
Salah satu penyebab paling umum adalah tumpukan kerak pada elemen pemanas.
Kerak ini dapat menghambat proses pemanasan air, sehingga suhu air tidak kunjung panas.
Selain itu, tekanan air yang tidak stabil juga bisa menyebabkan sistem rusak.
Jika tekanan terlalu tinggi, tangki bisa mengalami kebocoran.
Sebaliknya, tekanan terlalu rendah membuat proses pemanasan tidak optimal.
Tak jarang pula kerusakan terjadi akibat kelistrikan, seperti kabel terbakar atau thermostat tidak berfungsi.
Masalah lain yang sering terjadi adalah kebocoran pada sambungan pipa air panas atau air dingin.
Hal ini biasanya disebabkan oleh karet seal yang sudah aus atau pemasangan yang tidak presisi.
Jika dibiarkan, kebocoran ini bisa merusak komponen lain di dalam unit.
Pengguna juga kerap menghadapi masalah pemanas tidak menyala sama sekali.
Ini bisa jadi akibat tombol reset yang aktif, kerusakan pada thermostat, atau bahkan sistem proteksi otomatis yang aktif karena overheat.
Langkah-Langkah Perbaikan WIKA Water Heater
Sebelum melakukan perbaikan, pastikan untuk mematikan aliran listrik dan air ke unit pemanas agar aman saat penanganan.
Langkah pertama adalah memeriksa indikator atau lampu pada panel kontrol.
Jika lampu tidak menyala, kemungkinan ada masalah kelistrikan.
Periksa MCB, kabel, dan konektor listrik.
Jika WIKA Water Heater tidak memanaskan air, cek elemen pemanas.
Lepas casing pelindung, lalu gunakan multimeter untuk memastikan elemen masih memiliki resistansi.
Jika rusak, elemen perlu diganti dengan suku cadang asli WIKA agar tidak merusak komponen lain.
Untuk masalah thermostat, pastikan pengatur suhu masih bisa disesuaikan.
Jika air terlalu panas atau tidak panas sama sekali, kemungkinan besar thermostat sudah tidak akurat dan perlu diganti.
Gunakan obeng untuk membuka panel kontrol, kemudian lepas dan ganti thermostat dengan tipe yang sama.
Jika ada kebocoran air, cek sambungan pipa dan tangki bagian bawah.
Gantilah karet seal yang rusak atau longgar.
Gunakan seal tape agar sambungan lebih rapat dan aman.
Hindari penggunaan lem atau perekat lain karena tidak tahan suhu tinggi.
Jangan lupa juga melakukan reset sistem dengan menekan tombol reset jika tersedia.
Ini biasanya dapat mengaktifkan ulang unit setelah sistem proteksi bekerja akibat overheat atau gangguan daya.
Apabila seluruh langkah di atas tidak membuahkan hasil, sebaiknya hubungi teknisi resmi dari WIKA.
Ini penting agar perbaikan tetap sesuai standar dan tidak menghilangkan garansi unit Anda.