Perbedaan Sumber Energi dan Efisiensi Pemakaian
WIKA Water Heater tersedia dalam dua varian utama berdasarkan sumber energinya: tenaga surya (solar) dan tenaga listrik.
Perbedaan pertama yang paling mencolok adalah pada cara kedua tipe ini menghasilkan panas.
WIKA Water Heater Solar menggunakan panel kolektor surya untuk menyerap energi matahari, lalu mengubahnya menjadi panas yang disimpan dalam tangki air.
Proses ini bekerja optimal saat cuaca cerah dan lokasi rumah memiliki paparan sinar matahari yang cukup.
Dengan prinsip kerja yang hemat energi, varian solar sangat ideal untuk wilayah tropis seperti Indonesia.
Sistem ini tidak menghasilkan tagihan listrik tambahan karena mengandalkan energi gratis dari alam.
Di sisi lain, WIKA Water Heater Listrik bekerja dengan elemen pemanas listrik yang langsung memanaskan air di dalam tangki.
Sistem ini bisa bekerja kapan saja tanpa tergantung kondisi cuaca.
Cocok bagi Anda yang tinggal di daerah dengan intensitas cahaya matahari yang rendah atau banyak hujan.
Namun, penggunaan energi listrik menjadikannya lebih boros dalam hal konsumsi energi jika dibandingkan dengan tipe solar.
Aspek Instalasi, Perawatan, dan Kebutuhan Ruangan
Dari sisi instalasi, WIKA Water Heater Solar membutuhkan area atap yang memadai dan memiliki kemiringan tertentu agar panel surya dapat berfungsi secara optimal.
Instalasi sistem solar juga cenderung lebih kompleks karena memerlukan pipa sirkulasi air panas dan penempatan tangki khusus.
Meski demikian, setelah terpasang dengan benar, sistem ini cenderung minim perawatan karena komponennya lebih pasif dibanding sistem listrik.
Sementara itu, WIKA Water Heater Listrik menawarkan kemudahan pemasangan.
Produk ini bisa langsung dihubungkan ke saluran listrik rumah dan pipa air.
Tidak membutuhkan area atap khusus ataupun panel tambahan.
Ukurannya yang lebih compact membuatnya cocok untuk rumah kecil atau ruangan terbatas seperti kamar mandi apartemen.
Dalam hal perawatan, pemanas air listrik cenderung lebih rentan terhadap kerusakan akibat kerak pada elemen pemanas, terutama jika digunakan dengan air yang memiliki kadar mineral tinggi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pembersihan elemen pemanas secara berkala.
Sementara untuk WIKA Water Heater Solar, perawatan biasanya hanya meliputi pembersihan panel surya agar tidak terhalang debu atau kotoran.
Tangki pada sistem solar juga biasanya memiliki anoda magnesium untuk mencegah karat, yang perlu diganti dalam jangka waktu tertentu.