Cara Setting Suhu WIKA Water Heater Tipe Listrik dan Gas
WIKA Water Heater merupakan pilihan populer untuk memenuhi kebutuhan air panas di rumah tangga.
Produk ini tersedia dalam beberapa tipe, namun yang paling umum digunakan adalah tipe listrik dan tipe gas.
Setiap tipe memiliki metode pengaturan suhu yang berbeda dan perlu dipahami agar pemakaiannya optimal.
Untuk WIKA Water Heater tipe listrik, suhu air diatur melalui panel kontrol digital atau knob manual yang biasanya terletak di bagian bawah unit atau pada panel depan.
Jika menggunakan panel digital, pengguna cukup menekan tombol “up” atau “down” hingga mencapai suhu yang diinginkan.
Biasanya tersedia tampilan angka suhu dalam derajat Celsius.
Suhu ideal untuk mandi air hangat biasanya berada di rentang 40–50°C, tergantung pada kenyamanan pengguna.
Sedangkan untuk tipe gas, pengaturan suhu dilakukan melalui knob pengatur panas yang disertai indikator api.
Knob ini bisa diatur ke posisi kecil, sedang, atau panas maksimal.
Saat memutar knob, perhatikan nyala api agar tetap stabil dan tidak berlebihan.
Hindari memaksimalkan pengaturan suhu jika tidak diperlukan, karena suhu terlalu tinggi bisa berbahaya terutama untuk anak-anak atau lansia.
Pengaturan suhu pada WIKA Water Heater juga bisa dipengaruhi oleh tekanan air dan suhu air awal.
Jika air dari sumber sudah cukup hangat, maka pengaturan suhu tidak perlu terlalu tinggi.
Selain itu, pastikan bahwa sistem instalasi berfungsi dengan baik untuk menjaga suhu air tetap konsisten saat digunakan.
Tips Mengatur Suhu agar Aman dan Efisien
Mengatur suhu air dengan tepat tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menjaga keamanan dan efisiensi energi.
Beberapa tips berikut dapat diterapkan agar penggunaan WIKA Water Heater tetap optimal:
-
Sesuaikan suhu dengan kebutuhan penghuni rumah. Untuk anak-anak dan orang lanjut usia, suhu yang disarankan berkisar antara 37–40°C guna menghindari risiko kulit terbakar. Bagi orang dewasa, suhu antara 40–50°C umumnya cukup nyaman.
-
Hindari penggunaan suhu maksimum terus-menerus. Selain meningkatkan konsumsi energi, suhu tinggi yang terus-menerus juga dapat memperpendek usia pakai komponen pemanas dan meningkatkan risiko luka bakar.
-
Gunakan insulasi pipa air panas. Hal ini bertujuan untuk menjaga suhu air tetap stabil hingga ke titik keluaran, serta mengurangi beban kerja pemanas.
-
Periksa secara berkala sensor suhu dan thermostat. Komponen ini sangat penting dalam menjaga akurasi suhu. Jika tidak berfungsi dengan baik, suhu air bisa menjadi tidak stabil dan berisiko bagi pengguna.
-
Matikan pemanas saat tidak digunakan dalam jangka panjang. Untuk menjaga efisiensi dan memperpanjang umur unit, sebaiknya matikan water heater jika tidak akan digunakan selama beberapa hari.
Dengan memahami cara setting suhu WIKA Water Heater dan menerapkan tips di atas, pengguna dapat menikmati air panas dengan aman, nyaman, dan hemat energi setiap hari.
