Kebutuhan Listrik Berdasarkan Jenis WIKA Water Heater
WIKA Water Heater dikenal sebagai pemanas air yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Meskipun begitu, pemahaman tentang kebutuhan listriknya sangat penting agar penggunaan lebih efisien dan tidak membebani instalasi listrik rumah.
WIKA Water Heater memiliki tiga tipe utama: listrik (electric), tenaga surya (solar), dan gas.
Untuk tipe listrik, kebutuhan daya berkisar antara 350 watt hingga 2000 watt, tergantung kapasitas tangki dan modelnya.
Misalnya, untuk kapasitas kecil seperti 15 liter, biasanya dibutuhkan daya sekitar 350–500 watt.
Sementara untuk kapasitas lebih besar seperti 50 hingga 80 liter, kebutuhan daya dapat mencapai 1500–2000 watt.
Pada tipe solar water heater, listrik tetap dibutuhkan untuk fitur pemanas tambahan (booster), terutama saat sinar matahari tidak mencukupi.
Booster ini rata-rata mengonsumsi daya antara 300 hingga 800 watt.
Meski tidak digunakan setiap saat, fitur ini sangat berguna untuk menjaga kenyamanan pengguna dalam segala cuaca.
Sementara tipe gas, tidak memerlukan sambungan listrik untuk memanaskan air, namun tetap ada kebutuhan listrik kecil untuk sistem kontrol otomatis atau pompa, tergantung tipe unitnya.
Memilih jenis pemanas air yang sesuai dengan kapasitas listrik rumah sangat penting.
Jika rumah Anda memiliki daya listrik 1300 VA, disarankan menggunakan tipe kapasitas kecil atau solar tanpa booster.
Sementara untuk penggunaan intensif, kapasitas listrik minimal 2200 VA akan lebih ideal untuk menghindari gangguan seperti MCB turun atau korsleting.
Instalasi Listrik yang Aman untuk WIKA Water Heater
Setelah mengetahui berapa besar daya yang dibutuhkan, pengguna juga wajib memahami aspek instalasi listrik yang aman untuk WIKA Water Heater.
Salah satu hal utama adalah jalur khusus dari MCB menuju unit pemanas air.
Dengan jalur terpisah, beban listrik tidak bercampur dengan perangkat rumah lainnya seperti AC, kulkas, atau mesin cuci.
Selain itu, penting untuk menggunakan kabel dengan ukuran minimal 2.5 mm², terutama jika daya unit mencapai 1000–2000 watt.
Penggunaan kabel yang terlalu kecil dapat menyebabkan panas berlebih, bahkan risiko kebakaran.
Disarankan pula menggunakan sistem grounding (arde) untuk mencegah risiko sengatan listrik apabila terjadi kebocoran arus.
Peralatan tambahan seperti saklar otomatis atau timer juga bisa menjadi solusi untuk mengatur kapan pemanas aktif, sehingga konsumsi listrik bisa dikendalikan lebih baik.
Jangan lupa, instalasi sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman atau layanan resmi WIKA untuk memastikan semua standar keamanan telah terpenuhi.
Hal ini penting untuk menjamin pemanas air dapat bekerja optimal dalam jangka panjang tanpa risiko kelistrikan.
Dengan memahami kebutuhan listrik untuk WIKA Water Heater dan cara instalasi yang tepat, pengguna dapat menikmati kenyamanan mandi air hangat tanpa khawatir terhadap beban listrik rumah.